Nah melanjutkan postingan saya sebelumnya, masih tentang beasiswa S2 di Qatar Foundation.
Alhamdulillah sekali jika kita berkesempatan mendapatkan beasiswa ini karena seluruh aspek kehidupan kita selama masa studi S2 di Qatar, semuanya dicover. Mulai dari visa, tiket pesawat (PP, liburan tiap tahun), biaya pendidikan, Housing, transportasi, dan uang saku yang cukup untuk makan sehari-hari, beli buku, sampai modal nikah Insya Allah, hehe.
Memang luar biasa sekali ketika QF memberikan fasilitas beasiswa, hampir semua kebutuhan penerimanya bisa terpenuhi dengan mudah. mereka hanya ingin awarder beasiswa mereka belajar dengan nyaman tanpa mikirin sana-sini. Fokus mendalami bidang keilmuan yang mereka pilih.
Tapi di sisi lain, konsekuensi dari beasiswa ini juga sepertinya tidak ringan. Awarder beasiswa QF harus menyelesaikan masa studinya tidak lebih dari dua tahun, dengan nilai IPK yang tidak kurang dari 3.00.
Berat atau tidak?, saya juga belum tau, hehe. karena ketika menulis artikel ini saya masih ada di Indonesia.
Saat ini saya masih sedang menunggu visa dan tiket yang akan diterbitkan oleh QF, sambil mondar-mandir ke kampus-notaris-kemenkumham-kemenlu-dan kedubes Qatar, tujuannya cuma satu, mendapatkan legalisir ijazah dan transkrip nilai dari kedubes Qatar yang ternyata prosesnya Masya Allah.
Next akan saya posting cara mendapatkan legalitas ijazah dan transkrip nilai dari kedubes Qatar dengan ringkas, padat, lagi cepat. Biar gak kaya saya, termuter, lakbalik, lama pula. Selain akan saya posting juga bagaimana cara, tips, dan trik untuk mendapatkan beasiswa ini.
*"Warteg Plaza Festival - Kuningan", sebrang Kemenkumham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar