Jumlah mahasiswa Indonesia yang
saat ini sedang menempuh pendidikan di negara Qatar masih terbilang sangat sedikit jika dibandingkan
dengan jumlah mahasiswa Indonesia yang berada di negara Arab lainnya seperti
Mesir, Saudi, Sudan, dan lain sebagainya. Selain karena peluang beasiswa pendidikan di
Qatar yang masih sangat sedikit, kerja sama pemerintah Qatar dengan pemerintah Indonesia juga belum terjalin
dalam bidang pendidikan.
Saat ini mahasiswa Indonesia yang
ada di Qatar bisa dikategorikan berdasarkan jalur keberangkatan mereka dari
Indonesia :
1.
Mahasiswa program kursus bahasa Arab di Qatar University
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Darussalam
Gontor (UNIDA) adalah dua instansi yang sejak lama sudah memiliki MoU dengan
Qatar University dalam bidang pengembangan pembelajaran bahasa Arab. Setiap
tahunnya dua instansi ini selalu mengirimkan dua duta mahasiswanya ke Qatar University
(QU) untuk mengikuti program kursus bahasa Arab selama dua semester dengan
sistem beasiswa. Selain mendapatkan tempat tinggal dan materi kursus bahasa
Arab yang disesuaikan dengan level kemampuan pesertanya, mahasiswa program ini
juga mendapatkan akomodasi dari QU setiap bulan. Mereka belajar bersama dengan
puluhan mahasiswa dari berbagai negara non Arab yang sama-sama menjalin MoU
dengan QU dalam bidang pengembahangan bahasa Arab.
2.
Mahasiswa Qatar Foundation
Berbeda dengan kategori pertama, mahasiswa Indonesia di
Qatar Foundation (QF) berangkat secara mandiri dari Indonesia tanpa ada MoU
dari kampus asal mereka di Indonesia dengan kampus tujuan di Qatar. Rata-rata
dari mereka adalah hasil seleksi dari sekian banyak tahap tes penerimaan beasiswa
S2 di QF. Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya, setiap tahun
QF membuka peluang beasiswa full bagi mahasiswa non Qatar yang ingin
melanjutkan studi S2 nya di QF, baik di Hamad bin Khalifa University (HBKU) ataupun di kampus lainnya yang masih ada di bawah
naungan QF. Fasilitas beasiswa ini juga tidak kalah menarik dengan
beasiswa program kursus bahasa Arab di QU. Saat ini (Desember 2017) ada 4
mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi S2 di QF dengan beasiswa, dan ada
beberapa lainnya yang manempuh studi S1 di QF namun non beasiswa.
3.
Mahasiswa Indonesia yang
sudah lama menetap di Qatar
Berbeda lagi dengan kategori-kategori sebelumnya, mereka
ini adalah masyarakat Indonesia yang sudah lama tinggal di Qatar untuk bekerja, atau ada keluarga mereka yang bekerja di Qatar sehingga mereka berkesempatan untuk kuliah di Qatar. Mereka
tersebar di QU ataupun di QF, baik di jenjang S1 atau pun juga S2. Dan kebanyakan
mereka kuliah dengan biaya mandiri atau non beasiswa.
1.
Hampir semua mahasiswa di
Indonesia yang ada di Qatar datang melalui jalur beasiswa, baik jalur beasiswa
kategori 1 ataupun 2.
2.
Belum ada peluang beasiswa
S1 baik di Qatar University ataupun di Qatar Foundation.
3.
Biaya kuliah secara mandiri
atau non beasiswa di Qatar tergolong mahal sehingga mahasiswa Indonesia yang
datang melalui jalur mandiri sangat minim.
4.
Dengan jumlah mahasiswa
Indonesia yang masih sangat sedikit dan durasi belajar mereka di Qatar yang relatif sebentar menjadi salah satu faktor belum terbentuknya Persatuan Pelajar
Indonesia Qatar (PPI Qatar).
5.
Peluang beasiswa di Qatar tetap
ada khususnya untuk jenjang S2, namun cukup sulit karena koutanya yang terbatas dan persaingannya yang
cukup ketat, ditambah minimnya informasinya tentang beasiswa tersebut.